Portugal - Rasanya seakan tidak mungkin, jika seorang Cristiano Ronaldo takluk dan tak berdaya di hadapan pemain Indonesia. Namun, hal itu benar-benar terjadi ketika Portugal menjalani laga uji coba menghadapi Belanda.
Pertandingan antara Indonesia vs Belanda diselenggarakan di Stade de Geneva, Swiss pada 27 Maret 2018 dini hari WIB. Dalam laga ini, Portugal yang bertindak sebagai tuan rumah, menguasai pertandingan secara penuh.
60% berbanding 40%, adalah bukti betapa Cristiano Ronaldo cs sangat dominan. Bahkan 12 tembakan, dimana 7 on target mampu dilayangkan oleh skuad Portugal dalam laga tersebut.
Namun apalah daya, skor akhir mengatakan bahwa Portugal 0-3 Belanda. Seperti yang dikutip dari goal.com (27/3/2018), ke-3 gol Belanda dicetak oleh Memphis Depay (11'), Ryan Babel (32'), dan Virgil van Dijk (45+2').
Selain skor akhir dalam laga tersebut, satu hal yang unik adalah kegagalan Cristiano Ronaldo yang tidak mampu melewati pemain Indonesia berusia 22 tahun, Kenny Tete di posisi kanan pertahanan Timnas Belanda.
Beberapa kali, kedua pemain terlibat aksi saling berhadap-hadapan satu sama lain. Namun entah apa yang terjadi, Cristiano Ronaldo seakan kehilangan kekuatannya di hadapan pemain Indonesia ini.
Dibilang sebagai pemain Indonesia, karena Kenny Tete lahir dari Wanita asli Indonesia, yang menikah dan memutuskan untuk tinggal di Amsterdam, Belanda. Kenny lahir di Amsterdam pada 9 Oktober 1995, dan Zeeburgia adalah klub yang membesarkan namanya sebelum akhirnya bergabung dengan Ajax Youth Academy.
Jalan hidup mengantarkan sang pemain hingga ke Prancis, dan kini telah menjadi bagian dari skuad Olympique Lyonnais. Bersama Lyon, Kenny tak tergantikan di posisi bek kanan.
Aksi yang membuat namanya semakin besar adalah aksi ketika Kenny mengawal lini pertahanan Lyon kala berhadapan dengan Paris Saint-Germain. Bintang besar Neymar juga tidak mampu melewati pemain Indonesia ini.
Maka jangan heran, jika Cristiano Ronaldo juga terlihat 'parah banget' karena tidak bisa melewati sang pemain. Hanya saja, publik sepakbola Indonesia tidak boleh berharap Kenny dinaturalisasi dan menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia, karena Kenny sudah menjadi bagian dari Timnas Belanda sejak mengawali debutnya di Timnas Senior, 10 Oktober 2015 silam.
SUMBER
No comments:
Post a Comment