Liga Champions - Kemenangan Real Madrid atas Liverpool dengan skor 3-1 di Final Liga Champions yang membuat Real Madrid mendapatkan gelar juara 3 kali berturut turutnya nampaknya masih menyisahkan permasalahan.
Pendukung Liverpool masih merasa tidak terima dikarenakan aksi pemain Real Madrid Sergio Ramos yang dinilai bermain kotor dan mencederai Mohamed Salah bahkan mereka menganggap Ramos seperti bermain gulat saat jatuhkan Salah, tidak hanya itu Ramos juga dianggap menyikut Karius dalam kondisi tidak ada bola. Hal tersebut membuat beberapa pihak mendesak UEFA melakukan investigasi dan menghukum Ramos.
Bahkan ada petisi dari 500 ribu tanda tangan pendukung Liverpool yang mendesak FIFA dan UEFA menghukum Ramos.
Melansir dari Bola.com (30/5/2018), Akhirnya UEFA pun memberikan sikapnya atas gelombang protes yang inginkan UEFA menginvestigasi Ramos dan menghukumnya. Dengan berbagai alasan UEFA memutuskan tidak akan tidak akan menanggapi protes agar Ramos dihukum, dengan begitu Ramos terbebas dari hukuman.
"UEFA memutuskan tidak akan menanggapi protes yang dilayangkan mengenai Sergio Ramos pada laga final," tulis pernyataan resmi UEFA.
Uefa menilai pelanggaran Ramos ke Salah tidak ada unsur kesengajaan dan juga sikutan Sergio Ramos mengenai Karius setelah didorong Virgil van Dijk. Jadi, UEFA melihatnya sebagai suatu insiden yang biasa terjadi di dalam pertandingan sepak bola.
Sebelumnya Ramos memberikan rasa simpatinya kepada Salah dan mendoakan Salah semoga cepat sembuh dengan unggahannya di media sosialnya.
"Terkadang sepak bola menunjukkan sisi baiknya dan di lain waktu sisi buruk, lebih dari apapun, kami adalah pemain profesional. #cepatsembuh @Mosalah," tulis Ramos, melansir dari Tribunnews.com (20/5/2018).
sumber
No comments:
Post a Comment