Siapa yang tak mengenal nama Okto Maniani di medio 2010-an ? kecepatan lari dan dribbling yang diatas rata-rata membuat pemain asal Papua ini menjadi figur penting di Timnas. Sempat menanjak karirnya , kini nama Oktovianus Maniani sudah lama tidak terdengar kabarnya.
Dikutip dari bolalob.com (14/04/2018), pemain asal Papua ini kini memperkuat klub Liga 2, Perserang Serang. Sempat terkatung-katung pada awal musim pasca tak dipakai oleh Madura United dan ditolak oleh Persib dengan alasan kelakuan indispliner di masa lalu, kini Okto mencoba peruntungannya dan akan bermain dengan bersungguh-sungguh untuk bisa membawa Perserang promosi ke Liga 1 musim depan.
Ulah di Masa Lalu
Kelakuan negatif dan Indispliner Okto dimulai ketika ia hengkang dari Sriwijaya FC menuju Persiram. Tak mampu mengubah attitude buruknya, Persiram memutus kontraknya dengan Okto, karena tindakan indisiplinernya yang dianggap merugikan klub.
Semenjak itulah karir seorang Okto mulai meredup ditambah cedera yang sering menderanya membuat permainan mantan pemain timnas Indonesia itu merosot tajam. Namun, yang membuat klub besar pikir pikir mengontraknya sebenarnya adalah karena attitude buruk Okto. Pukulan telak bagi Okto adalah kala awal musim lalu Persib membatalkan kontraknya karena alasan kelakuannya di masa lampau yang dikhawatirkan akan menjadi bumerang bagi Persib.
Sebelum dikontrak Perserang, Okto bahkan harus rela bermain sepakbola tarkam demi menjaga kebugarannya karena sebagai pemain profesional yang menggantungkan hidup pada sepakbola ia harus tetap fit dan prima.
sumber
No comments:
Post a Comment