Sedangkan antivirus berbayar atau versi Pro memiliki banyak fitur untuk melindungi anak-anak ketika online, mengelola keamanan di perangkat seluler, dan memantau firewall komputer, pembaruan perangkat lunak, dan fitur lainnya. Tetapi beberapa pengguna tidak ingin atau bahkan tidak bisa membayar biaya berlangganan tahunan untuk fitur tambahan tersebut.
Jika Anda menjadi salah satu bagian dari pengguna yang tidak mau atau tidak bisa membeli lisensi untuk software antivirus premium, maka Anda telah datang ke tempat yang tepat. Saya telah memilih beberapa program antivirus gratis yang paling banyak digunakan berdasarkan perlindungan malware, dampak sistem, kemudahan penggunaan, keamanan yang kuat dan fitur tambahan yang bermanfaat.
Beberapa cara yang bisa saya lakukan untuk menguji Antivirus di bawah ini adalah menginstall masing-masing antivirus dan melihat bagaimana kemudahan instalasi, kemudahan penggunaan, antarmuka dan dampak kinerja antivirus terhadap perangkat komputer.
Selain itu, saya juga menilai seberapa mudah setiap program digunakan, jumlah fitur ekstra yang berguna yang ditawarkan (termasuk perangkat lunak addon gratis) dan bagaimana setiap program secara terus-menerus mendesak dengan menawarkan untuk meng-upgrade ke software berbayar.
Tidak hanya itu saja, penilaian tidak saja diambil dari pengujian pribadi melainkan juga dari berbagai sumber yang teruji dan bagaimana mereka memberikan rating dan ulasan terhadap software antivirus dalam ini.
KASPERSKY FREE ANTIVIRUS
Software antivirus Kaspersky Lab tidak mengiklankan bahwa ia memiliki produk antivirus gratis, dan tidak memudahkan bagi pengguna untuk menemukan halaman download. Padahal ini merupakan salah satu produk antivirus gratis terbaik yang pernah di uji dan sudah bertahun-tahun saya gunakan. Kaspersky memiliki antarmuka tanpa basa-basi tetapi dapat dipahami, antivirus ini juga sangat ringan dan tidak memberi dampak sistem-kinerja yang tidak begitu terasa, ini memberikan perlindungan malware Kaspersky yang tidak ada duanya. Tapi pada versi gratis ini kaspersky memberikan sedikit sekali fitur tambahan, tapi untuk keamanan dasar dan dampak kinerja pada perangkat, antivirus ini merupakan yang terbaik.
BITDEFENDER ANTIVIRUS FREE EDITION
Seperti Kaspersky, Bitdefender Antivirus Free Edition tidak menawarkan apa pun kecuali perlindungan keamanan dasar, dan perlindungan malware-nya sama baiknya, jika sedikit lebih rentan terhadap deteksi malware positif-palsu. Pemindaian atau scanningnya lebih ringan pada sistem daripada Kaspersky, tetapi menawarkan lebih sedikit pilihan – Anda bahkan tidak dapat menjadwalkan pemindaian. Ini yang terbaik bagi pengguna yang menginginkan solusi keamanan “set and forget” untuk diri mereka sendiri, atau untuk pengguna komputer awan.
AVAST FREE ANTIVIRUS
Perlindungan malware di Avast Free Antivirus mungkin sedikit kalah dari dua antivirus diatas, tetapi memiliki berbagai macam fitur ekstra untuk program antivirus gratis, termasuk pengelola kata sandi, perlindungan pada browser yang diperketat dan scanner jaringan. Program ini juga sangat dapat disesuaikan dan menawarkan akses terbatas ke layanan VPN Avast. Namun, itu menyebabkan beban sistem yang sedikit lebih berat tapi menawarkan sitem perlindungan yang jauh lebih lengkap.
MICROSOFT WINDOWS DEFENDER
Perangkat lunak atau software antivirus bawaan Microsoft akhirnya mencapai daftar antivirus yang besar. Meskipun Windows Defender tidak akan mengalahkan Bitdefender atau Kaspersky dalam perlindungan malware, tetapi mempertahankan diri terhadap produk antivirus gratis lainnya sambil memberikan dampak sistem-kinerja yang kecil dan sejumlah fitur tambahan yang mengejutkan, termasuk kontrol dan perlindungan orang tua dan anak untuk semua browser. Dan ini bisa menjadi rekomendasi buat Anda yang ingin menggunakan Windows Defender sebagai solusi antivirus utama Anda.
AVG FREE ANTIVIRUS
AVG membagikan engine deteksi malware yang layak dan tidak spektakuler di mana Avast memiliki dampak sistem-kinerja yang jauh lebih ringan. Tetapi AVG AntiVirus Free memiliki fitur tambahan yang jauh lebih sedikit daripada Avast Free Antivirus. Kabar baiknya adalah bahwa berbagai opsi penyesuaian AVG dan file shreddernya masih tersedia; kabar buruknya adalah tidak ada alasan kuat untuk memilih AVG daripada Windows Defender.
AVIRA FREE ANTIVIRUS
Avira Free Antivirus adalah opsi antivirus gratis terbaik hanya beberapa tahun yang lalu, sebelum Bitdefender dan Kaspersky menjadi penguasa dalam daftar antivirus terbaik dan juga Avast yang mulai menggoyang kedua antivirus tersebut, AVG dan Windows Defender meningkatkan permainan mereka. Sekarang perlindungan malware Avira ada di tengah-tengah paket. Banyak fitur tambahannya yang kebanyakan hanya menggoda untuk layanan berbayar, dan dampak sistem-kinerjanya sangat berat. Tapi hal yang bisa diunggulkan dari Avira adalah memiliki berbagai pilihan kustomisasi.
PANDA FREE ANTIVIRUS
Panda tidak mengambil bagian dalam setiap uji lab yang hasilnya saya gunakan, jadi perlindungan malware-nya adalah masih menjadi teka-teki. Saya menyukai tingkat pilihan kustomisasi Panda Free Antivirus yang tinggi dan antarmuka yang menarik. Tapi saya tidak menyukai iklan konstan untuk produk Panda lainnya, upaya untuk membajak browser web Anda, dan fakta bahwa tidak seperti setiap perusahaan antivirus lainnya, Panda tidak akan membiarkan Anda memilih keluar dari pengumpulan data sistem otomatis.
MALWAREBYTES ANTI-MALWARE FREE
Malwarebytes Anti-Malware Free bukan softaware atau perangkat lunak antivirus gratis. Ini tidak dapat melindungi PC dari infeksi, tetapi itu sangat baik untuk membersihkan malware yang sudah ada di sistem Anda. Plus, Honorable mention tidak mengganggu software antivirus lain yang sudah diinstal. Saya merekomendasikan Malwarebytes Anti-Malware Free sebagai pelengkap program antivirus lain jika Anda membutuhkan antivirus ini hanya untuk membersihkan malware jika Anda merasa antivirus lain kurang memuaskan.
KESIMPULAN
Jadi, mana software antivirus gratis mana yang terbaik untuk Anda? Dari semua program antivirus gratis diatas, Kaspersky Free Antivirus nyaris menyingkirkan Bitdefender Antivirus Free Edition untuk posisi teratas. Keduanya menawarkan perlindungan yang sangat baik terhadap malware tanpa memperlambat sistem Anda, tetapi Kaspersky memungkinkan Anda menjadwalkan scan dan memiliki opsi scan cepat.
Namun, Bitdefender masih merupakan opsi “set and forget” yang terbaik. Dimana setelah antivirus di install, Bitdefender akan mengurus dirinya sendiri dan tidak perlu campur tangan pengguna atau dalam artian bahwa Anda tidak perlu melakukan pengaturan apapun. Jika Anda perlu menginstal perangkat lunak antivirus pada komputer orang yang awam terhadap komputer atau bahkan seorang kakek-nenek Anda tetapi tidak punya waktu untuk memonitornya, ini mungkin solusi sempurna karena antivirus akan bekerja dengan sendirinya.
Baik produk Kaspersky dan Bitdefender hanya menawarkan keamanan dasar yang kuat. Jika Anda menginginkan fitur seperti pengelola kata sandi atau peramban web yang diperkeras, biasanya ditemukan di software antivirus berbayar mahal, maka Anda bisa memilih Avast Free Antivirus yang memberikan perlindungan jauh lebih lengkap dengan versi gratisnya. Tapi perlindungan malware-nya tidak sebagus dua teratas dan dampak kinerjanya sedikit lebih berat.
sumber
No comments:
Post a Comment